Oke, kali ini gue bakal curhat se curhat curhatnya gue ke
mamah dedeh,gue juga bakal lebih terbuka di judul gue kali ini. Oke kgue buka
dari sekarang.
Tapi lu jangan pada ngintip gue, soalnya betek gue malu kalau
di liatin.
Gini lirik lagu yang lagi gue dengerin, maaf ye gue tau Cuma
bagian awalnya doang
“ kali ini kau tak datang lagi
Lama telah ku menunggu
Jenuh datang padaku.
Sebenarnya aku tak menyerah, namun
Kini diriku tak sanggup bersamamu”.
Lu pada tau kan ini lagu siapa??
Yes, lagu nya mamah dedeh feat simple plan yang judulnya
“jetlag”. -_-
Lagu yang gue dengerin ini menurut gue kena ke gue. Karena,
gue lagi nunggu.
(muncul pertanyaan): nungguin apaan itu galin ??
Gue : nungguin mamah dedeh jadi muda lagi. -_-
Enggak lah, gue nungguin sebutir cewe yang menurut gue aneh
itu loh. Harus gue jelasin lagi ??
Enggak kan. Yauda skip…
Memang benar kata orang dulu, bukan orang purba ya. -_-. Kalau
purba itu marga gue. Tapi maksud gue orang-orang yang terdahulu.
Gue percaya kalau yang namanya “menunggu” itu gak enak banget.
Sangkin gak enaknya gue sendiri, gue yang ngerasain sendiri gak bisa umpain
arti kata “menunggu” itu apa.
Parah kan,
Kenapa gue bilang kalau menunggu ini enggak enak, karena
setiap hal yang namanya menunggu bakal menimbulkan rasa bosan dan rasa bosan
ini lama-kelamaan akan berubah jadi boomerang buat lu.
Karena, awal ketika lu mencoba untuk memilih pilihan
“menunggu”, lu akan mencoba membuat komitmen, komitmen untuk tetap setia
menunggu dia. Dia yang gue maksud disini itu banyak artinya. Kalau dari
penggalaman gue, DIA itu artinya rasa suka gue ke azkia.
Ketika lu uda buat komitmen, diawal lu akan ngerasa semangat
untuk dapetin dia. Dan lama kelamaan seiring berjalannya waktu, seiring
berjalanya jam dan seiring berjalannya mata kuliah management di kelas gue. Lu
akan ngerasa bosen. Lu akan ngerasa bosen dengan komitmen lu, lu akan ngerasa
bosen dengan lawan jenis yang selalu lu tungguin. Ada banyak hal yang menurut
gue menjadi alasan kenapa kita ngerasa bosen :
-. Pasangan atau gebetan yang lagi lu taksir itu tertutup ke
lu
-. Lu gak pernah di respond
Ini pokok permasalahan pertama dan ini rata-rata yang
menyebabkan kita ngerasa bosen.
Sama kaya gue, sama kaya nasib temen-temen gue yang senasib
dengan gue.
Dari buku yang gue baca (majalah horoskop) yang di tulis oleh
voldemord, yang gue kutip itu “ cinta itu memilih, cinta itu suci, cinta itu
baik, tapi satu hal yang cinta tidak bisa lakukan yaitu cinta tidak bersifat
menunggu sesuatu yang tidak pasti”. Ya, ada kata “sesuatu yang tidak pasti” di
artikel yang gue baca itu.
Sesuatu yang tidak pasti ini dapat gue artikan seperti
“perasaan yang bertepuk sebelah tangan” ingat bertepuk sebelah tangan, bukan
bertepuk tangan ya. -_-.
Kenapa kita dilahirkan harus memiliki kepekaan, kenapa manusia
di lahirkan harus memiliki mata, kenapa juga manusia dilahirkan harus saling
merespon, kenapa juga manusia di lahirkan harus berpasang-pasangan ??
Ini bukan pertanyaan yang penting, tapi kita harus tau. Kenapa
tuhan harus memberikan ini ke kita, bukan sebagai beban tapi sebagai anugrah.
Anugrah agar kita tau, apakah orang yang ada di sekitar kita baik itu
temen,gebetan dll. Apakah mereka pantas dengan kita atau tidak. Terkhususnya
untuk permasalah cinta.
Cinta butuh kepekaan dan respon terhadap lawan jenis, percuma
kalau kita suka dengan lawan jenis tapi lawan jenis yang kita sukai itu enggak
peka dan enggak ngerespon kita. Semua bakal sia-sia. Semua bakal percuma karena
cinta itu enggak bisa nunggu.
Nunggu itu hal yang paling membosankan no 1 versi onthespot,
dan no 2 menurut spotlite. Siapa coba yang betah nunggu,?? Kalau kita nunggu
dengan harapan yang jelas masih ada kemungkinan untuk tetap bertahan, tapi
kalau nunggu sesuatu yang belum pasti “percuma” kan.
Itu yang gue rasakan, gue lupa apa yang uda gue habisin hanya
untuk nunggu. Gue bahkan lupa siapa yang harus gue tunggu. Samapai akhirnya gue
mutuskan untuk ngelupain apa yang uda gue tunggu. Ya, gue ngelupain apa yang
gue tunggu.
Penyesalan, em… pasti bakal muncul belakangan. Tapi itu Cuma
beberapa saat kok. Enggak lama, dan ketika sesal itu usai maka akan muncul
pintu baru yang akan terbuka buat kita. Pintu yang bakal mengarahkan kita ke
suatu tempat yang akan ngebuat kita ngerasa lebih baik, lebih nyaman, lebih
tentram. Itu bakal kita daptkan ketika kita memutuskan untuk melupakan semua
yang ngebuat lu merasa diabaikan.
Gue percaya itu, semua orang mungkin percaya dan setuju dengan
pendapat gue. J
Entah itu kapan, gue juga gak tau. Tapi gue tetap percaya
kalau tempat yang buat gue nyaman itu bakal datang menjemput kita. Hanya
masalah waktu dan masalah kesempatan yang kita dapat.
Dan seraya gue menantikan waktu itu, tugas gue hanya
ngelupain. Ngelupain hal yang udah abaikan gue. Just enjoy the show kata mamah
dedeh, dan gue percaya kata-kata itu. JUST ENJOY THE SHOW…
Komentar
Posting Komentar